Manado, 1 Desember 2025 — Pemerintah Kota Manado kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan melalui pelaksanaan Pengukuhan Ibunda Guru dan Pelantikan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Manado Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030. Acara ini berlangsung di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado dan dihadiri oleh jajaran pemerintah serta unsur organisasi pendidikan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PGRI Sulawesi Utara mengenai pengurus PGRI Kota Manado yang baru. Dalam kesempatan yang sama, Ny. Irene Angouw-Pinontoan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, secara resmi ditetapkan sebagai Ibunda Guru Kota Manado.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua PGRI Sulawesi Utara, Drs. Star Wowor, M.Si, dan turut didampingi oleh Wali Kota Manado, Bpk. Andrei Angouw, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Peter Assa, S.T., M.Sc., Ph.D. Setelah pelantikan, Wali Kota Manado memimpin langsung prosesi pengukuhan selaku Ketua Dewan Penasehat PGRI Kota Manado.
Penandatanganan berita acara pelantikan dan pengukuhan kemudian dilakukan sebagai tanda pengesahan kepengurusan baru, dengan disaksikan oleh Wali Kota serta seluruh peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andrei Angouw menegaskan bahwa pelantikan dan pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah penting dalam upaya penguatan dunia pendidikan di Kota Manado. Ia berharap PGRI sebagai organisasi profesi mampu menjadi wadah pembinaan, pengembangan kualitas, dan peningkatan profesionalitas tenaga pendidik.
“Kami berharap PGRI Kota Manado dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah fondasi pembangunan, dan peran guru sangat menentukan arah kemajuan daerah,” ujar Wali Kota.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Kota Manado, Dr. Dahlan Walangitan, M.Pd, bersama jajaran pengurus PGRI Kota Manado yang menyatakan kesiapan untuk mengemban amanah organisasi pada periode 2025–2030.
ADV