Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa negaranya telah melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran. Serangan ini menyasar lokasi strategis di Fordo, Nathans, dan Isfahan.
Trump menyebut operasi tersebut sebagai “sangat berhasil” dan mengklaim bahwa semua pesawat tempur telah kembali dengan selamat dari wilayah udara Iran. Serangan ini dilaksanakan dengan menggunakan pesawat pengebom siluman B2 dan rudal Tomahawk.
Menanggapi serangan ini, Iran dengan cepat mengeluarkan pernyataan resmi. Ibrahim Zulfakari, juru bicara militer Iran, menyebut tindakan AS sebagai pelanggaran kedaulatan dan menyatakan bahwa Iran siap melancarkan balasan yang akan membawa konsekuensi serius.
“Ini bukan hanya serangan terhadap situs nuklir, tetapi juga terhadap martabat bangsa Iran,” ujar Zulfakari.
